Saya yakin ketika Anda sedang merawat mobil, biasanya Anda akan melihat lubang tiup pada ban. Bukaan ini adalah pentil ban. Meskipun bagian ini kecil, namun mempunyai pengaruh yang sangat besar. Fungsi katup ini adalah untuk mencegah kebocoran gas pada ban, dan juga dapat dipompa atau dikempiskan dengan kontrol manual. Namun selama proses perawatan dalam kehidupan sehari-hari, katup harus diganti secara berkala untuk mengurangi potensi bahaya keselamatan yang kita hadapi. Apa jenis utama pentil ban?

1. Karet Katup Ban
Saat ini, sebagian besar katup terbuat dari karet sehingga rentan terhadap penuaan. Jika hanya mengganti ban dan mengabaikan klep, maka penuaan klep akan meningkatkan risiko berkendara. Pasalnya bahan karet yang digunakan pada katup ini akan retak dan kehilangan elastisitas sebelumnya. Sekali katup berubah bentuk saat mengemudi, hal ini akan mempercepat proses penuaan katup. Biasanya umur rubber nozzle ini sama dengan umur ban, dan harus diganti sekitar 3-5 tahun.
2. Katup logam
Dibandingkan dengan masa pakai katup karet, katup logam diperkenalkan di pasaran. Karena bahan ini lebih mahal maka harganya akan lebih mahal dibandingkan karet. Namun masa pakainya 2-3 kali lebih lama karena bahan logam memiliki ketahanan oksidasi yang lebih kuat dan kemampuan penyegelan yang lebih baik.
Di atas adalah tentang pengenalan material katup. Katup karet dan logam memiliki kelebihan masing-masing. Harga yang pertama lebih murah, dan kualitas serta masa pakai yang terakhir lebih baik. Yang mana yang harus dipilih terutama ditentukan oleh kebutuhan pengguna itu sendiri, tetapi harus diganti tepat waktu untuk memastikan keselamatan berkendara semua orang.