1. Kemampuan kerja
(A). Keduanya menyediakan berbagai mode kerja yang berbeda, seperti: rotasi, timbal balik, ayunan, benturan, dll.
(B). Pengaturan kecepatan dan pengaturan daya keluarannya sederhana. Pengoperasiannya sangat mudah dengan mengoperasikan pegangan katup suplai udara dan menyetel katup pengatur.
(C). Alat pneumatik dapat memberikan lebih banyak pilihan dalam rentang kecepatan, dari 100rpm hingga 70000rpm.
(D). Menurut rasio berat terhadap volume, daya keluarannya besar. Dalam hal keluaran yang sama, ini lebih kecil dan lebih ringan dari perkakas listrik.
(e). Tidak ada kegagalan panas dan kelebihan beban. Kunci Pas Dampak Udara lebih cocok untuk bekerja dalam waktu lama tanpa pemanasan, dan meskipun mesin udara bertekanan kelebihan beban, alat hanya akan berhenti berputar. kegagalan apa pun akan terjadi.
(F). Dalam hal gerak bolak-balik, perkakas pneumatik menggunakan gerak tipe piston, sedangkan perkakas listrik diubah melalui bubungan. Sebaliknya, alat pneumatik memiliki keunggulan lebih.
2. Adaptasi lingkungan
(A). Ketahanan air yang kuat. Meskipun direndam dalam air berbahaya bagi peralatan, bahaya listrik statis tidak sama dengan peralatan listrik. Dan karena tidak menimbulkan percikan api listrik, walaupun digunakan di tempat yang berbahaya ledakan, tidak ada kemungkinan terjadinya penyalaan dan ledakan, dan lebih cocok digunakan di tambang batu bara, ladang minyak dan pos lainnya.
(B). Alat pneumatik dapat bekerja di berbagai lingkungan yang buruk atau keras, namun pekerjaan pemeliharaan (penghilangan debu, pembuangan air, pengisian bahan bakar, dll) harus dilakukan dengan baik. Alat pneumatik dapat menggunakan pompa udara mesin pembakaran dalam, sehingga lebih cocok untuk pekerjaan lapangan. Alat pneumatik dapat bekerja dalam waktu lama dan cocok untuk jalur produksi skala besar.
3. Ekonomi
(A). Investasi awal perkakas listrik rendah, namun konsumsi energi penggunaan jangka panjang tinggi, dan biaya pemeliharaan dan penggantian perkakas juga tinggi.
(B). Investasi awal alat pneumatik memerlukan pembangunan peralatan pipa tekanan udara, namun penggunaan jangka panjangnya rendah dalam konsumsi energi dan pemeliharaan alat.
(C). Berat alat-alat listrik umumnya 3 sampai 4 kali lipat dari alat-alat pneumatik, sehingga tidak cocok untuk pekerjaan jangka panjang, sedangkan alat-alat pneumatik dapat meningkatkan efisiensi kerja.
